Sep 14, 2014

Minggu Pagi : Rindu Lagi

Photo Tittle: "Berdua dengan Alam"
Yashica Auto Focus Motor
Kodak ColorPlus 200
Manual Multiple Exposure
Exp 2008




     Saya tidak tahu pasti tentang kesimpang-siuran yang saya rasakan, hari ini hari minggu yang masih pagi dengan segelas kopi favorit hati, meskipun sudah agak dingin tetaplah masih pantas jadi pengisi cangkir ini.

     Saya rindu kamu! Rindu sekali dengan kamu, kamu itu hal yang paling indah, paling membahagiakan dan paling sering saya lakoni ketika waktu senggang seperti ini hadir. Jangan salah, saya tidak galau gelisah gundah gulana karena kesimpang siuran seorang lelaki. Saya rindu kamu! Aktivitas tiada henti.

     Akhir pekan saya belakangan ini sangat monotone, bak layar hitam putih menyajikan pantomim. Samar, abu – abu, tidak jelas arah dan orang yang dipengaruhi. Awal tahun ajaran selalu begini, setelah liburan tiada henti dan aktivitas menyenangkan sesuka hati. Semakin lain lagi kali ini, awal tahun ajaran saya jatuh di bulan September bukan lagi Juli, berangkat sesuai jadwal yang tak se-teratur dan se-padat ketika masih berseragam abu-putih. Kegiatan-kegiatan ditempat saya mengabdi sebagai seorang mahasiswi juga masih belum pada kulminasi, tujuh hari saya hanya terhitung dari senin sampai kamis, sia-sia sekali dengan tiga hari berdiam diri. 

     Membaca buku seperti hari-hari, dan  menulis kata hati seperti sudah bukan kegiatan lagi, sudah terlalu masuk kedalam diri. Saya hitung itu sebagai kehidupan normal dalam sehari, bukan masuk pada list ‘aktivitas tiada henti’.  Saya rindu berkelana, saya rindu mencari – cari. Saya sangat rindu kamu, melebihi kekasih. Alam, aku rindu sekali. Hebat kau buat aku melankolis macam ini.

     Alam lengkap dengan ekosistemnya di sisi, lengkap dengan segala macam interaksi. Saya sangat rindu pula berinteraksi pada alam ini, roll-roll seluloid saya pasti juga iri pada kerinduan dalam diri ini. Alam, kami rindu berinteraksi denganmu. Alam, kami baru mampu memujamu melalui doa yang kami panjatkan pada Sang Ilahi. Tunggu kami, setelah semua tantangan ini terlewati, tunggu kami yang tak pernah kehilangan hasrat untuk bercinta dengan kemolekanmu setiap hari.

     Salam dari kami; kamera-kamera tergeletak tak ber-isi, canister tanpa isi, roll seluloid – seluloid yang lapar akan interaksi, dan saya yang masih disini, menyelesaikan tantangan hari ini.

PS: Siang ini pasti akan sangat cerah, Alam, tolong simpan pula saat pertemuan kita nanti.
*Late Post*

No comments:

Post a Comment