Aug 30, 2014

Menata Masa Depan

Photo Tittle: "Waves In My Branches Up To The Sky"
Yashica Auto Focus Motor
Manual MX Kodak ColorPlus 200
Fresh




Ini tentang sebuah pilihan
Tentang senja jingga yang mengantarkanku pada malam
Tentang malam yang memilih bulan menjadi kawannya
Tentang aku yang memilih berbeda dari kebanyakan

     Memang butuh keyakinan besar untuk menjadi berbeda di antara yang sama. Namun aku yakin, ini akan menjadi awalku untuk terus berproses menjadi lebih baik, seperi apa yang selalu dipesankan  orangtuaku.
     Entah apa yang aku pikirkan saat itu, keyakinan itu tiba-tiba saja datang dan menggebu, menuntunku berjalan pada arah yang berbeda dari kawan-kawanku. Seperti hujan yang tiba-tiba saja turun, mendinginkan hati setiap insan yang panas karena pertengkaran diantara mereka sendiri. Atau karena abu vulkanik yang keluar saat gunung meletus, memberikan anugerah tanah yang semakin subur karenanya. Atau karena saran orang tua yang kadang bertentangan dengan diri, dan baru sadar setelah semuanya terjadi. Semuanya hanya tentang pola pikir dan sangkaan, tentang opini dan pendapat. Karena apa yang dipikirkan adalah apa yang akan terjadi di hari esok. hari itu aku yakin, kuputuskan untuk menjalaninya dan terus menjalaninya agar membuatku lebih banyak belajar.
     Walau terkadang rasa ragu menghampiri, menghantuiku jika suatu saat aku gagal dan dicaci. Ah, itu hanya sekelumit pikiran-pikiran yang akan menguatkanku agar semuanya tidak akan terjadi.
     Aku hanya berpikir, ini pilihanku dan ini jalanku. Aku akan selesaikan semuanya hingga tuntas. Aku menyukai jalanku, penuh dengan tantangan, cinta dan kerinduan. Sesekali aku rindu pada idealismeku, sesekali aku rindu pada tempat yang kudamba. Semuanya penuh kenangan, penuh emoasi dan penuh motivasi. Perjalananku saat itu lancar tanpa hambatan, hingga aku memilih, jalan ini, jauh kontras dengan idealismeku dan harapan masyarakat.
     Hingga datang rencana yang lebih besar dibandingkan rencanaku. Entahlah apa itu, tapi dengan segenap keyakinanku, aku ikuti jalan itu. Sekali lagi ini pilihanku, dan aku yakin ini yang terbaik bagiku. Hidupku penuh ambisi, namun aku masih punya pertimbangan realita. Karena hidup ini hanyalah menata diri untuk terus menjadi lebih baik dan sukses. Semuanya membutuhkan pilihan, dan tidak ada pilihan lain selain kebaikan. Ikhlaskanlah, jalalanilah, syukurilah, ikutilah arus yang Maha Agung.

*dikutip dari Soliloqui, Aksara - Nur Muhammad, dengan perbaikan dan tambahan pribadi*

2 comments:

  1. damn, i thought that was all ur own words-_- great pic btw ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. No no no no nooooope, I just quoted it and simply combine it with my own sentences. My own reality I thought wkw, thanks anyway :3

      Delete